Senin, 25 Desember 2017

Dimanakah Tingkatan Insiatif kita & Tim kita

MAKNA DAN TINGKATAN INISIATIF

Salam Teman-Teman....

Sehat semua ya

Dalam pergaulan sehari-hari kita sering mendengar kata-kata inisiatif. Sebenarnya apa sih inisiatif itu ?

Kita kadang dianggap kurang inisiatif jika kita gagal atau salah dalam menangkap peluang. Dalam pembahasan kali ini kita akan sama-sama belajar mengenai 5 tingkatan inisiatif.

Diharapkan rekan-rekan bisa memahami 3 hal, yaitu:
1. Mengerti Arti Inisiatif
2. Faham 5 tingkatan Inisiatif agar kita tahu konsekuensi dari tindakan kita
3. Mengerti Perlunya Inisiatif dalam Tim atau Organisasi
Intermezo

1. Arti Inisiatif

Inisiatif adalah dorongan utk mengidentifikasi masalah atau peluang dan mampu mengambil tindakan nyata utk menyelesaikan masalah atau menangkap peluang.
Saat kita mempunyai dorongan sekecil apapun itu untuk mengidentifikasi masalah atau peluang maka kita sudah mempunyai inisiatif, walaupun dalam kadar yang rendah.
Tahap selanjutnya adalah kita tidak hanya mengidentifikasi Masalah, kita juga harus mampu mengambil tindakan nyata agar masalah itu bisa selesai. Kita juga harus mampu mengambil tindakan nyata dalam menangkap peluang dan mewujudkannya menjadi kenyataan. Saat kita mulai mengambil tindakan kadar inisiatif kita akan bertambah ke level selanjutnya.
Pertanyaannya seberapa besarnya kadar Inisiatif kita ? Mari kita pelajari video dibawah ini :

2. 5 tingkatan Inisiatif

 

Ada 5 tingkatan atau level dalam inisiatif setiap manusia. Perlu diketahui, setiap kita pasti mempunyai inisiatif, yang membedakannya adalah kadarnya, ada kadar inisiatif yang rendah, sedang dan ada yang tinggi.
Kadar inisiatif berbanding lurus dengan kadar resiko. Karyawan yang mempunyai inisiatif rendah akan mendapatkan resiko yang kecil atau nyaris tidak ada karena dia bekerja sesuai perintah. Karyawan yang mempunyai inisiatif tinggi akan memiliki resiko yang tinggi pula. Tapi tingginya resiko akan diikuti dengan kesuksesan-kesuksesan karena inisiatif yang dia lakukan.
Seperti Gambar diatas, level paling bawah adalah kadar inisiatif terendah, hampir sebagian besar karyawan berada di level inisiatif ini. Semakin keatas jumlah orang yang mempunyai kadar inisiatif tinggi semakin berkurang karena takut akan resiko yang akan dihadapi. Seperti Pohon yang semakin tinggi anginnya akan semakin kencang.

LEVEL 1 : MENUNGGU DISURUH / DIPERINTAH


Pada level ini kata-kata yang sering terucap adalah :
•Saya Tidak Disuruh !
•Itu Bukan Tugas ku !
Level ini adalah Kadar Inisiatif Terendah dan Paling Populer di dunia kerja.
ada 2 penyebabnya :
(1). Sistem perusahaan (terjadi pada perusahaan-perusahaan konvensional & birokrasi) yang mengharuskan semua karyawan melakukan semua yang telah diatur oleh perusahaan. Tidak ada kesempatan untuk melakukan inisiatif karena akan dianggap cari muka.
(2). Individu dengan mental negatif. Mental ini yang sulit diubah, dia hanya melakukan apa yang disuruh oleh atasan, dia tidak mau disalahkan apabila terjadi kegagalan. “Itu bukan tugas ku” elaknya sambil melimpahkan kesalahan kepada orang lain.
Kadar inisiatif di level ini tidak memiliki sisi positif apapun. Sebaliknya mempunyai banyak  Sisi Negatif :
(1). Disingkirkan oleh kompetitor yang lebih lincah.
(2). Hilangnya pelanggan karena pelayanan yang diberikan hanya prosedur bukan dari hati

LEVEL 2: MENCARI SUARA YANG TERBANYAK

Dalam level ini kita memiliki kadar inisiatif 1 tingkat lebih tinggi. Kita sudah mau dan mampu melaksanakan ide yang kita punya untuk kepentingan tim atau perusahaan. Tetapi dalam pelaksanaan di lapangan, anda mengumpulkan rekan-rekan anda dan mepengaruhi mereka agar bergerak ke arah yang anda tuju. Suatu hal yang positif adalah anda sudah mampu bekerja dalam satu tim dan sudah mampu melaksanakan  inisiatif yang anda usulkan. Sisi negatif nya adalah proses mengumpulkan dan mempengaruhi anggota tim, kadang memerlukan waktu yang lama, sehingga tidak bisa diambil keputusan secara cepat. Kelemahan lainnya adalah anda akan berlindung dari kegagalan, anda akan berargumentasi bahwa apa yang anda lakukan telah disetujui oleh semua anggota Tim.
Catatan:
•Anda Mempengaruhi Semua anggota Team
•Utk Mengerjakan Rencana Kerja Anda
•Jika Rencana Kerja Gagal anda selamat
•Sisi Positif : Efektif jika anda bekerja dalam Tim
•Sisi Negatif : Anda berlindung dari kegagalan

LEVEL 3: MEMINTA IZIN


Level inisiatif yang ketiga adalah level inisiatif di level menengah, hal ini biasa dimiliki oleh manager madya atau koordinator yang harus bertanggung jawab kepada atasan yang lebih tinggi.
Sebelum bertindak kita harus meminta izin kepada atasan atas strategi yang kita lakukan, kelebihan nya cepat atau lambatnya keputusan sangat tergantung oleh manajemen puncak / pimpinan teratas sehingga masih memerlukan waktu.
Menurut Rizet 99% inisiatif kita akan disetujui jika memang strategi yang kita lakukan mampu mengarahkan Sumber Daya kepada tujuan tim perusahaan.
Saat Kita meminta izin sebenarnya merupakan bentuk penghormatan kita kepada atasan, sehingga atasan tidak merasa kewenanganya dilangkahi oleh kita.
Di level ini resiko nya juga belum terlalu besar karena resiko akan ditanggung Manajemen puncak / pimpinan teratas sehingga kita akan terbebas dari resiko di kemudian hari.
Catatan:
•Kadang inisiatif mengharuskan anda meminta izin
•Jangan takut ditolak, Riset menyatakan 99% akan disetujui atasan
•Meminta Izin artinya menghormati mereka
•Mintalah Izin jika keluar dari rencana

LEVEL 4: BERTINDAK SEKARANG & MINTA MAAF KEMUDIAN

Di level ini mulai sedikit orang yang mempunyai kadar inisiatif sebesar ini, mereka sangat takut terhadap konsekunsi yang akan mereka terima atas inisiatif yang mereka lakukan. Hal yang positif untuk orang yang mempunyai inisiatif level 4 mampu mengambil keputusan yang cepat. Tapi harus berani mempertanggungjawabkan inisiatif-nya tersebut. Harus percaya diri bahwa apa yang anda lakukan sudah sesuai hati nurani. Anda yakin bahwa apa yang anda lakukan memperikan kontribusi positif pada tim / organisasi / perusahaan.
Kita bertindak karena jika tidak kita putuskan maka peluang akan hilang, hal ini biasanya diambil oleh seorang manager yang harus mengambil keputusan cepat saat itu juga.
Saat sudah kita ambil keputusan kita kemudian meminta maaf karena melangkahi kewenangan manajemen puncak / pimpinan teratas. Kita juga menjelaskan pertimbangan kita melakukan hal tersebut. Pertimbangannya adalah jika tidak diambil keputusan dengan cepat maka peluang / proyek tersebut akan hilang.

Catatan:
•Jarang Dilakukan, Karena takut konsekuensi
•Perlu Yakin dari Hati nurani bahwa anda benar
•Lakukan saat perlu diambil keputusan cepat
•Percaya diri , niat anda baik maka anda tdk akan takut

LEVEL 5: JUST DO IT

Level 5 adalah level inisiatif tertinggi, level inisiatif ini hanya dimiliki oleh sedikit orang. Di dalam organisasi atau perusahaan biasanya dimiliki oleh manajemen puncak / pimpinan teratas karena dia akan memutuskan tanpa perlu meminta izin siapapun, Dimiliki juga oleh seorang pengusaha atau seorang wirausaha.
Mereka berani mengambil resiko terhadap apa yang akan terjadi, mereka tidak hidup di dalam comfort zone karena mereka akan selalu berhadapan dengan resiko.
Kelebihannya, keputusan dapat diambil secara cepat dan bisnis atau usaha bergerak semakin cepat dan mendekatkan kepada kesuksesan-kesuksesan yang luar biasa.

Catatan:
•Level Tertinggi dan Tersulit
•Berhenti Bicara dan lakukan saja
•Level ini anda tdk akan nyaman
•Terus bergerak mendekatkan anda pada hasil

Nah, dimanakah level inisiatif anda dan anggota tim anda ?

Ber-Inisiatif lah secara bijak dengan memperhatikan posisi kita dalam tim / organisasi / perusahaan.

 

Semoga bermanfaat.
Salam Cinta, Sukses, Sehat, Bahagia & Berkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar